Langsung ke konten utama
» » » Yuk Bahas Gelas

Yuk Bahas Gelas

Gelas oh gelas, entah mengapa kami sering lupa membahas kamu. Padahal hampir setiap hari kita membutuhkan gelas, mulai dari serapan pagi, olahraga hingga makan malam. Pokoknya, asal ada gelas bersih pasti langsung kita pakai.

Gelas, source: pixabay.com

Nah selagi mengingat gelas, tidak ada salahnya tuk membahasnya. Emang apa yang dibahas dari gelas? Bagi kamu yang penasaran, ini dia.

Mengenal gelas

Gelas, pada umunya digunakan untuk menampung air atau cairan yang dapat diminum. Untuk bahannya, gelas terbuat dari kaca, tanah liat, kayu dan plastik, ada juga keramik yang digunakan sebagai hiasan.

Lalu apa bedanya dengan cangkir? Bukannya sama? Untuk cangkir dibuat berbeda dari gelas karena cangkir memiliki pegangan dan memiliki ukuran yang kecil sedangkan gelas memiliki ukuran lebih besar dari cangkir. Jadi tidak perlu bingung lagi bedain gelas dan cangkir.

Gelas dalam sehari-hari

Dalam kehidupan, gelas selalu melekat pada diri kita terutama saat kita minum. Namun jarang kita mengetahui jenis gelas yang digunakan seperti kami yang sering tidak peduli jenis gelas yang kami pakai saat makan bakso. Lalu apa aja gelas sehari-hari? Ini dia

1. Gelas kaca

Gelas kaca, source: pixabay.com

2. Gelas keramik

Gelas keramik, sering juga disebut mug atau cangkir mug. Source: pixabay.com

3. Gelas plastik

Gelas plastik, sering kita jumpai saat membeli minuman kekinian. Source: pixabay.com

4. Gelas kertas

Gelas kertas, gak kalah dari gelas plastik. Sering kita jumpai saat festival kuliner. Source: pixabay.com

5. Gelas stainless

Apa kamu suka gelas stainless? Source: pixabay.com

Inovasi gelas

Walaupun gelas jarang diperhatikan, inovasi gelas tetap berlanjut mengingat banyak orang yang suka minuman seperti penikmat kopi dan teh. Ada juga gelas yang sekali pakai seperti gelas plastik dan gelas kertas yang berguna untuk kegiatan-kegiatan tertentu.

Lalu, apakah ada gelas yang ramah lingkungan? Tentu saja ada, namanya Ello Jello. Gelas ini menggunakan rumput laut sebagai bahan utamanya sehingga membantu petani rumput laut di Indonesia.

Ello Jello, gelas ramah lingkungan. Source: instagram.com/ellojello.id

Keunikan gelas ini tidak berhenti disitu saja, karena gelas ini bisa dimakan. Serius bisa dimakan? Yap bisa, karena gelas Ello Jello tidak menggunakan gelatin dan bahan pengawet yang membuatnya semakin aman. Oiya gelas Ello Jello juga memiliki berbagai rasa seperti peppermint, jeruk, green tea, leci dan masih banyak lagi yang membuat kita semakin ingin mencobanya.

Nah begitulah pembahasan gelas di blog ini? Bagi kamu yang penasaran dan punya ide lanjutannya, bisa komentar di blog. Akhirnya kata, semoga artikel Yuk Bahas Gelas memberimu manfaat.


Referensi: cerpen.co.id dan idntimes.com
Label:

Komentar

  1. Himawan Sant9 Mei 2018 pukul 09.40

    Aku paling suka tampilan gelas Stainless.
    Kesannya stylist ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yahfin11 Mei 2018 pukul 11.33

      Iya, saya juga suka karena beda sama yang lain

      Hapus
  2. Ramadani Idaham10 Mei 2018 pukul 20.41

    Gelas yang nggak bernama gelas apaa ? Hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soda Badak - Minuman Soda Ala Pematang Siantar

Kalau cerita minuman soda, pasti tiada habis-habisnya. Apalagi kalau sudah mampir di gerai cepat saji / fast food , makin komplit deh ceritanya. Namun pernahkah kamu berpikir seperti apa minuman soda dari negeri kita? Kami juga sempat bertanya-tanya seperti apa minuman soda asal negeri kita. Sambil memikirkannya, kami singgah di sebuah warung dengan memesan ayam goreng dan nasi. Tidak perlu menunggu lama, pesanan tiba. Kami pun menikmatinya sampai puas. Selesai menikmatinya kami pun melihat sekitar kami. Ternyata banyak anak muda memesan minuman soda cap Badak di warung ini. Dengan penuh penasaran kami pun ikut memesannya. Saat disajikan, kami bertanya kepada pelayan tentang minuman ini. Ternyata minuman ini, minuman soda khas negeri kita, tepatnya dari Pematang Siantar. Pelayan di warung juga menyarankan soda badak dicampur dengan susu, tapi kami lebih memilih mencoba soda badak tanpa susu. Soda Badak, source: lisalubis.blogspot.com Penasaran dengan cerita pel...
6 komentar
Baca selengkapnya

7 Minuman Segar Paling Dicari saat Berbuka Puasa

Tidak disangka bulan Ramadhan sebentar lagi. Berbagai kegiatan bisa kita temui, mulai dari menjalankan ibadah, aktifitas sehari-hari hingga berburu takjil. Berburu takjil? Yap takjil atau menu berbuka puasa menjadi kegiatan yang sering kami temukan saat Ramadhan, terutama saat sore hari. Menu takjil yang dihidangkan juga bermacam-macam, mulai dari kue, manisan hingga makanan berat. Begitu juga untuk minuman, banyak pilihan segar yang cocok untuk menyambut berbuka puasa. Lantas minuman seperti apa yang cocok untuk berbuka puasa? Ini dia 7 minuman segar paling dicari saat berbuka puasa versi Yuk Minum 1. Aneka Jus dan Sirup Berbagai jus dan sirup tuk berbuka puasa, source: unsplash.com Aneka jus dan sirup cukup mudah dijumpai saat berbuka puasa, kamu bisa memilih mana yang kamu suka. Namun bila berbicara tentang manfaat, kamu bisa memilih jus Aprikot yang kaya akan serat dan vitamin A. Kamu juga bisa mencoba jus Apel dan Tomat yang kaya vitamin. Untuk sirup jug...
11 komentar
Baca selengkapnya

Bandrek ~ Minuman Hangat Khas Jawa Barat

Minuman hangat sering kita jumpai di berbagai tempat, seperti warung, kafe, plaza hingga rumah sendiri. Minuman hangat yang disajikan juga bermacam-macam, ada kopi, coklat, teh dan masih banyak lagi. Namun ada juga yang menyajikan minuman khas lokal seperti bandrek, minuman hangat khas Jawa Barat. Bandrek, sumber: flickr.com Nah cerita Bandrek, minuman khas Jawa Barat. Ternyata memiliki sejarah dibalik rasanya. Untuk sejarahnya, Bandrek termasuk minuman yang populer karena Bandrek menggunakan bahan yang dicari orang-orang Eropa, yaitu rempah-rempah. Bahkan orang-orang Eropa melakukan barter seperti senjata, dan pala untuk mendapatkan pala atau rempah-rempah lainnya karena komoditas rempah-rempah sangat langkah di Eropa. Mereka begitu memburu rempah-rempah dan rela menukarkannya dengan barang-barang berharga milik mereka," kata Sejarawan Fadly. Namun seiring berjalannya waktu, popularitas rempah-rempah semakin surut. Hal itu disebabkan tergantikannya komoditas remp...
6 komentar
Baca selengkapnya